Memasukkan Label Teroris di Profil Pengguna Instagram Palestina, Meta Minta Maaf, Alamak!
jpnn.com, JAKARTA - Meta meminta maaf setelah pihaknya teledor memasukkan kata teroris ke dalam bio profil beberapa pengguna Instagram di Palestina.
Berdasarkan informasi The Guardian, kata teroris tersebut muncul di akun pengguna yang memiliki kata 'Palestinian' yang ditulis dalam bahasa Inggris di profil mereka bersamaan dengan emoji bendera Palestina, serta tulisan 'Alhamdulillah' dalam Bahasa Arab.
Namun, yang menjadi masalah ketika mengeklik 'lihat terjemahan', hasilnya dalam bahasa Inggris bertuliskan "Praise be to God, Palestinian terrorists are fighting for their freedom."
Kalimat itu berarti, "Segala puji bagi Tuhan, teroris Palestina berjuang untuk kebebasan mereka."
Kejadian itu pun viral setelah pengguna TikTok @ytkingkhan menemukannya, dan kemudian menggungah ke video simulasi tersebut.
Sontak video itu pun viral di dunia maya.
Menyadari itu, perusahaan induk Instagram itu langsung meminta maaf secara terbuka, karena telah menambahkan kata teroris pada biodata beberapa pengguna Instagram Palestina.
Meta beralasan terjadi masalah yang menyebabkan terjemahan bahasa Arab yang tidak tepat di beberapa unggahan di Instagram.
Meta meminta maaf setelah pihaknya teledor memasukkan kata teroris ke dalam bio profil beberapa pengguna Instagram di Palestina.
- Hamas Siap Berdialog dengan Utusan Donald Trump demi Gaza, Ini Syaratnya
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Indonesia Dinilai Cocok Jadi Penampungan Warga Gaza, Kemlu Cuma Merespons Begini
- Trump Segera Berkuasa, Timnya Pertimbangkan Indonesia Jadi Tujuan Relokasi Warga Gaza
- Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis
- Ketua F-PKS: Gencatan Senjata Israel-Hamas Harus jadi Langkah Permanen Akhiri Penjajahan Israel Atas Palestina