Memasyarakatkan Empat Pilar via Pertunjukan Wayang

Dalam kesempatan itu, anggota MPR H. Fadholi mengajak masyarakat Desa Wonoyoso khususmya dan Kecamatan Pringapus untuk bersama-sama menghilangkan akibat dari gesekan-gesekan yang telah terjadi di kalangan masyarakat.
Baik gesekan yang disebabkan persaingan dalam pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu maupun akibat beda pilihan dalam pemilu serentak pada 17 April lalu.
Beda pilihan, menurut Fadholi, adalah hal biasa dalam berdemokrasi. Untuk itu, Fadholi mengajak warga masyarakat yang bermukim di desa berjuluk.Desa Pinggir Alas itu untuk duduk bersama.
“Mari kita sama-sama merajut kembali persatuan dan kesatuan, dengan tujuan untuk kemajuan bersama,” ujarnya.
Usai menyampaikan kata sambutan, Fadholi membuka secara resmi pagelaran seni budaya wayang kulit semalam suntuk ini mengucapkan bismillahirrahmanirrahim. Lalu dilanjutkan penyerahan secara simbolis tokoh pewayangan, Semar, kepada dalang Ki Sigit Ariyanto.
Acara yang disiarkan langsung oleh Semarang TV ini juga turut menghibur pelawak Gareng Semarang. (adv/jpnn)
Lapangan seluas sekitar setengah hektare di Dusun Krajan, Desa Wonoyoso, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/4) berubah menjadi pusat keramaian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Peningkatan Kualitas SDM Sejak Dini Segera Dilakukan
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Waka MPR Eddy Soeparno Angkat Bicara soal Protes AS Terhadap Kebijakan TKDN Indonesia