Membaca Mesir, Melirik Cina
Sabtu, 05 Februari 2011 – 00:50 WIB
Berbeda dengan Jakarta, semenjak demonstrasi besar mahasiswa pada 12 Mei 1998, sepuluh hari kemudian, Soeharto lengser.
Baca Juga:
Tapi harus dicatat bahwa kesalahan Mubarak dan Soeharto sama. Keduanya tidak tahu kapan harus turun dari singgasana sampai badai reformasi berembus kencang dan memorak-morandakan rezim yang berkuasa sekitar 30-an tahun itu.
Rezim Mubarak juga penuh kolusi korupsi dan nepotisme, yang hingga kini pun belum steril dari Indoneia, justru setelah 13 tahun Soeharto lengser. Tikai politik juga tak putus sejak era Habibie, Gus Dur, Megawati hingga SBY di awal Tahun Kelinci ini.
Saya masygul menonton “perang” antara KPK dan DPR, semoga hanya topan dalam gelas. Tapi seteru dan sekutu politik dalam kasus Mafia Pajak dan Bank Century bagai api dalam sekam. Mungkin kian merah membara menjelang Pemilu 2014.