Membaca Pesan Sejarah dari Karya Triyadi Guntur Wiratmo
Selasa, 11 April 2017 – 11:55 WIB

Triyadi Guntur Wiratmo (bertopi) bersama politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait di sela-sela pembukaan pameran bertajuk Between The Lines di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Senin (10/4) malam. Foto: YSA/RMOL
Pada kesempatan sama, Maruarar mengapresiasi karya-karya Triyadi yang sarat dengan pesan sejarah. Ketua umum Taruna Merah Putih itu pun mengharapkan karya-karya Triyadi memuat sejarah yang benar.
"Karya lukisan ini berdasarkan riset dan data. Semoga lukisan ini dapat menyampaikan sejarah dengan benar," harapnya.
Ara -panggilan Maruarar- mengajak semua pihak termasuk pemerintah untuk mendukung perupa-perupa muda bertalenta. Dengan demikian, katanya, karya-karya anak bangsa bisa terus mengalir dan memperkaya khazanah seni tanah air.
"Mari kita bergotong royong. Terima kasih kepada Galeri Nasional Indonesia yang telah memberikan tempat kepada seniman muda kita ini,” ujarnya berpesan.(ara/jpnn)
Seniman asal kudus Triyadi Guntur Wiratmo memamerkan karya-karyanya di Galeri Nasional, Jakarta Pusat. Peraih gelar master desain komunikasi visual
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- 20 Ribu Guru di Sejumlah Daerah Ini Segera Menerima Kunci Rumah Subsidi
- Menteri Ara Siap jika Kena Reshuffle Kabinet
- Program 3 Juta Rumah Maruarar Sirait Disorot, Pengadaan Bahan Baku Diawasi
- 36 Rumah Menteri di IKN Rampung Dibangun, 27 Tower ASN Siap Diserahterimakan