Membaca Prabowo, Membaca Peluang
Jumat, 06 Maret 2009 – 14:36 WIB
*
Prabowo memang penuh kontroversi. Pencopotannya sebagai Panglima Kostrad pada 22 Mei 1998 seperti ditulis oleh mantan Presiden BJ Habibie dalam buku "Detik-Detik Yang Menentukan" masih penuh misteri. Jika pencopotan itu atas permintaan Soeharto, masih diragukan karena belum ada konfirmasi dari Soeharto.
Kala itu, bangsa ini sedang dililit krisis moneter. Joseph Stiglitz membuat kajian bahwa resesi di negeri dengan etnik majemuk dapat mencetuskan gejolak sosial politik. Itu disampaikan Stiglitz dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral se Asia di Kuala Lumpur pada akhir 1997.
Bahwa program kontraksi moneter dan fiskal yang berlebihan, seperti resep IMF kepada Indonesia, dapat menimbulkan huru-hara politik di Indonesia.