Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris

Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
Ilustrasi industri baja. Foto: ANTARA/focustaiwan.tw

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat industri baja dan pertambangan Widodo Setiadarmaji menilai industri baja nasional saat ini menghadapi berbagai tantangan.

Dia mencontohkan mulai dari banjir impor baja murah hingga kebijakan tarif tinggi di Amerika Serikat.

Melihat kondisi tersebut, kata dia, ada sejumlah hal penting yang bisa menjadi bahan refleksi bagi Indonesia dalam mengembangkan industri baja nasional.

Pertama, pentingnya memiliki strategi nasional yang terintegrasi, di mana mencontoh pemerintah Inggris kini tengah menyusun "Strategi Baja Nasional" yang bertujuan memperkuat industri baja lokal.

Selain itu, mendorong penggunaan baja dalam negeri dan melindungi pasar domestik dari praktik dagang yang tidak fair.

Bagi Widodo, dalam menjaga industri baja nasional maka negara harus hadir.

Bukan untuk menggantikan pasar, tetapi untuk mengarahkan dan melindungi agar pasar bekerja bagi kepentingan nasional jangka panjang.

“Siapa yang memiliki strategi, keberpihakan dan keberanian untuk melindungi serta membangun industrinya, dialah yang akan bertahan,” kata Widodo dalam keterangannya, Senin (20/4).

Pengamat industri baja dan pertambangan Widodo Setiadarmaji menilai industri baja nasional saat ini menghadapi berbagai tantangan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News