Membahayakan, PD Harus Tegur Ruhut
Jumat, 14 Januari 2011 – 08:15 WIB
Rusli menambahkan, sebagai partai penguasa, mestinya Demokrat langsung menegur Ruhut. Sebab, jika dibiarkan sangat tidak produktif terhadap demokrasi dan proses pembangunan ekonomi ekonomi nasional. Karena, menurutnya, ucapan Ruhut salah satunya ditujukan pada Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. “Sebab, saat ini Menko Perekonomian itu disebut-sebut kader PAN akan dimajukan pada 2014,” katanya.
Baca Juga:
Jika gara-gara itu, Ruhut menyerang Hatta dan nama-nama lain asal luar Jawa yang muncul untuk capres 2014, jelas mengganggu pertumbuhan ekomoni. Kalau hal ini yang terjadi, korbannya bukan satu dua orang. "Tapi, semua rakyat Indonesia akan dirugikan," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul sempat mencibir Hatta Rajasa yang disebut-sebut sudah kepengin menjadi capres dari Demokrat. Namun, kata Ruhut, untuk menjadi capres harus orang Jawa. "Capres 2014 harus orang Jawa. Karenanya, capres-capres yang bukan berasal dari Jawa jangan mimpi bisa jadi presiden RI," kata Ruhut, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (12/1).
Oleh karenanya, bila ada tokoh atau ketua umum partai dari luar Jawa agr bisa bersabar terlebih dulu dan tidak perlu memaksakan diri. "Capres-capres dari luar Jawa sabar dulu, belum waktunya untuk maju, jangan nggege mongso (memaksakan kehendak) karena Belanda masih jauh," kata anggota DPR RI itu.
JAKARTA - Ucapan Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang mengatakan capres non Jawa jangan bermimpi, jelas merupakan salahsatu bentuk pelanggaran
BERITA TERKAIT
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada