Membandel, FPI Sweeping Rumah Makan

Membandel, FPI Sweeping Rumah Makan
Membandel, FPI Sweeping Rumah Makan

Beberapa anggota FPI juga sempat memukul meja makan dan membuat sejumlah pengunjung rumah makan kaget. Hal ini mereka lakukan karena merasa kesal dengan sikap pemilik rumah makan yang tidak mematuhi surat edaran larangan membuka usaha makan pada siang hari.

“Kami datang ke sini dengan aksi damai. Apabila surat edaran tak diindahkan, silakan terima risikonya sendiri,” ujar Hendrik, salah seorang anggota FPI Puncak, kepada seorang karyawan rumah makan di Pasar Ciawi, Sabtu (20/8).

Sementara itu, Ketua FPI Bogor Raya, Hidayatuloh, menuturkan, sweeping yang dilakukan FPI hingga pukul 15:00 itu merupakan bentuk peran FPI dalam membantu tugas Pemerintah Kabupaten Bogor.  “Rumah makan atau kedai kopi boleh buka, tapi setelah pukul 17:00,” ujar Hidayatuloh.

Ia menilai, rumah makan atau kedai kopi di sepanjang Jalur Puncak yang buka saat siang hari, tidak menghormati umat Islam yang sedang berpuasa. “Ke depan, kita minta agar sejumlah pihak menghormati umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa,” tuturnya. Setelah menyisir dari Cisarua hingga Ciawi, FPI langsung membubarkan diri. (ico)
Berita Selanjutnya:
Macet Pindah ke Limbangan

CISARUA – Ancaman Polri untuk menangkap anggota ormas yang melakukan sweeping saat Ramadan tak digubris Front Pembela Islam (FPI). Ratusan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News