Membandel, Pengusaha SPBU Bisa Disanksi Pemutusan Hubungan Usaha

jpnn.com - JAKARTA - Pengusaha SPBU diingatkan untuk melakukan transaksi Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi sesuai dengan peruntukannya.
"Jika ada SPBU yang kedapatan melanggar, kita akan berlakukan BBK (bahan bakar khusus), dan kita minta selisihnya," kata Milla Suciyani, External Relation Pertamina Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat, dalam keterangan pers, Jumat (6/6).
Bila pengusaha SPBU membandel, Pertamina tidak ragu untuk memberikan sanksi. Milla menjelaskan, sanksi bisa berupa Pemutusan Hubungan Usaha. "Kalau masih bandel juga akan kita kenakan PHU. Jadi sangat diharapkan, pengusaha SPBU menaati aturan," tegasnya.
Milla mengungkapkan, Pertamina sudah pernah memberikan sanksi tegas kepada pengusaha SPBU yang membandel. Salah satunya kepada pengusaha di Jalan Tanah Abang 2, Nomor 6 Jakarta Pusat.
Pertamina menutup SPBU tersebut sejak pekan lalu karena menjual BBM bersubsidi kepada kendaraan bermotor milik pemerintah alias pelat merah. "Kita melakukan skorsing dan melakukan pembinaan kepada SPBU itu," ujar Milla. (abu/jpnn)
JAKARTA - Pengusaha SPBU diingatkan untuk melakukan transaksi Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi sesuai dengan peruntukannya. "Jika ada SPBU
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk
- Kembangkan Kapasitas UMKM di Medan, Bank Mandiri Beri Pelatihan HAKI & Ekspor
- Ralali Food & PergiKuliner Kolaborasi Hadirkan Solusi untuk Bisnis Kuliner
- Investasi di Danantara Bisa jadi Modal Program Pembangunan
- Susuran Jajaran Direksi Danantara Bikin Investor Kecewa, Kok Bisa?
- Mudahkan Akses Layanan Penjualan, Modena Tambah Service Center di Kemang