Membandingkan Kasus Penendang Sesajen dengan Edy Mulyadi, Senator Kaltim Sentil Polisi
Mahyudin bahkan berujar akan menyampaikan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengawal kasus tersebut.
Edy Mulyadi sendiri telah menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya yang telah bikin gaduh publik di negeri ini.
“Saya mohon maaf telah menyebabkan teman-teman di Kalimantan tersinggung dan marah,” ucap Edy Mulyadi dihubungi Senin (24/1).
Mahyudin mengaku telah melihat permintaan maaf Edy Mulyadi di media sosial.
Edy Mulyadi telah menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf tersebut melalui video yang diunggah di akun YouTube BANG EDY CHANNEL miliknya.
"Saya lihat di medsos juga permintaan maafnya tidak tulus-tulus amat. Ya sudah lah ini proses hukum aja," tegas Senator Kaltim itu kembali.
Sebelumnya, Nama Edy Mulyadi mencuat ke publik setelah video pernyataannya yang menyebut ibu kota negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai tempat pembuangan anak jin.
Bahkan, tagar #tangkapedymulyadi menjadi trending di Twitter dan ramai di perbincangkan publik.
Wakil Ketua DPD yang juga Senator Kaltim Mahyudin menyentil polisi dengan mengingatkan kasus Edy Mulyadi lebih merasahkan dibandingkan penendang sesajen di Semeru
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini