Membangkang, Pengurus Hanura Diganti

SOFIFI - Komposisi struktur DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Maluku Utara (Malut) mengalami reposisi. Muis Jamin Cs, kelompok yang belakangan ini menggoyang kepemimpinan Ike Masita Tunas dari kursi Ketua DPD Partai Hanura Malut,  terlempar keluar dari kepengurusan Hanura. Hal ini menyusul dikeluarkannya surat keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai   Hanura bernomor SKEP/06/A/DPP-HANURA/V/2011 tentang reposisi susunan pengurus DPD Partai Hanura provinsi Malut masa bakti 2010-2015.  Sesuai SK DPP itu, posisi Muis Cs, digantikan dengan pengurus baru.

SK DPP yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Hanura itu disampaikan Ike bersama Sekretaris DPD  Partai Hanura Malut saat konferensi pers di Sekretariat Hanura, Ubo Ubo.  “Konflik internal Naura Malut kini sudah berakhir bersamaan dengan adanya SK dari DPP Hanura bernomor SKEP/06/A/DPP-HANURA/V/2011 tentang reposisi susunan pengurus DPD Partai Hanura provinsi Malut masa bhakti 2010-2015. SK itu  ditandatangani langsung oleh ketua DPP Wiranto dan sekretaris DPP Dossy Iskandar Prasetyo, dan mereka yang berlaianan itu sudah tidak lagi dipengurus DPD Hanura Malut,” jelas Ilham yang mendampingi Ike pada konferensi pers, Minggu (15/5).

Pada kesempatan itu, hadir pula beberapa DPC seperti DPC Halteng  Nurhidayah Teng, DPC Kota Ternate Sangsarifudin dan  DPC Halsel Semuael Ongky. Dikatakan Ilham, DPP Hanura sendiri dalam waktu dekat akan melakukan verifikasi di Malut. Verifikasi ini  terkait kesekretariatan dan SK-SK kepungurusan dari DPC-DPC baik yang sudah melaksanakan Muscab maupun DPC yang saat ini masih dijabat pelaksana tugas. “Dengan adanya pengurus baru ini, DPP akan melakukan verifikasi dalam waktu dekat,” katanya. 

Sementara Ketua I Hanura Ike Masita Tunas menambahkan, untuk status Muis Jamin Cs dalam waktu dekat akan dibicarakan di internal partai. “Kalau bilang pelanggaran maka Muis Jamin dan rekannya itu melakukan pelanggaran organisatoris. Soal statusnya di Hanura kita juga akan bicarakan apakah akan ditarik kartu keanggotaannya itu nantilah. Yang terpenting mereka sudah tidak di dalam struktur, dan ini mekanisme yang bicara bukan siapa-siapa,” katanya.