Membangun Generasi Emas 2045 Melalui Penggunaan Gadget Sehat
jpnn.com, JAKARTA - Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) Prof.Dr.dr. Ridha Dharmajaya Sp BS (K) tak henti-henti mengingatkan pentingnya penggunaan gadget sehat kepada generasi muda Indonesia.
Langkah tersebut bertujuan untuk mendukung lahirnya generasi emas sekaligus memanfaatkan bonus demografi pada 2045.
"Jadikan gadget sebagai alat yang bermanfaat. Sampaikanlah informasi yang penting dan positif sehingga keinginan kita melahirkan generasi berkualitas yakni generasi sehat, pintar dan bermoralitas yang baik bisa diraih dan kunci generasi emas menuju 2045 bisa terwujud," kata Ridha Dharmajaya dalam roadshow GGSI di Ponpes Islamic Center, Yogyakarta, pada akhir pekan kemarin.
Menurut Guru besar Fakultas Kedokteran USU itu bahwa terdapat dua faktor yang berdampak buruk dalam penggunaan gadget yang berpotensi mengganggu generasi muda, yakni posisi dan durasi.
Prof Ridha memastikan posisi penggunaan gadget yang kurang tepat dan juga durasi yang berlebih, akan mengakibatkan banyak generasi muda mengalami saraf kejepit pada bagian leher.
"Gejalanya ini sering kesemutan pada tangan dan kaki, kepala pusing, pundak berat, leher sakit, dan bangun tidur tidak segar,” jelas dia.
Ridha melanjutkan bahwa gejala-gejala tersebut sudah banyak ditemui di kalangan anak muda seperti generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah, dan tidak lagi hanya datang dari orang tua berusia 60 tahun.
Sebagai dokter ahli bedah saraf, Prof Ridha mengaku banyak menemukan fenomena itu sejak pandemi COVID-19 pada 2020 silam.
Inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) Prof. Ridha tak henti-henti mengingatkan pentingnya penggunaan gadget sehat kepada generasi muda Indonesia
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Wamensos Agus Jabo Beri Penjelasan
- Pegadaian Beri Apresiasi Untuk Tim Paskibraka 2024
- Sekda Jateng: Butuh Peran Keluarga untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045
- 2024 International Preschool Competition, Cetak Generasi Emas 2045
- Bentuk Penghargaan Bagi Anak Muda Indonesia, Kemenpora Gelar Pesta Prestasi 2024
- Inisiator GGSI Berharap BPJS Membuka Layanan Psikologi Pasien Kecanduan Gadget