Membangun Karakter Siswa di Sekolah Melalui Puisi Esai
Mereka menambahkan fiksi sehingga kisah nyata itu menjadi drama, menjadi cerpen yang dipuisikan.
"Detail soal puisi esai dapat dipelajari para guru dan dosen melalui buku di atas: mengenal puisi esai. Pembaca dapat pula membacanya secara daring," sambungnya.
Sebelumnya, 176 penyair dari 34 provinsi sudah menuliskan kearifan lokal di provinsinya masing-masing dalam 34 buku puisi esai. Kisah budaya Indonesia di 34 provinsi tersaji di sana.
Sebanyak 12 penyair Malaysia dan Indonesia sudah pula menuliskan riwayat hubungan dua negara dalam puisi esai.
Mempelajari Hubungan kultural dan batin Indonesia justru lebih terasa dalam bentuk sastra.
"Kini penyair dari Brunei, Thailand, Singapura menuliskan riwayat kulturnya sendiri, juga dalam puisi esai," ucap Denny.
Di Malaysia, bahkan diluncurkan lomba menulis puisi esai di tingkat Asean. Dan kini anak anak SMA di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, mulai pula melakukan riset soal dunia mereka sendiri. Riset itu ditambahkan fiksi menjadi puisi esai.
Komunitas ini juga sudah membuat Buku online Mengenal Puisi Esai. (flo/jpnn)
176 penyair dari 34 provinsi sudah menuliskan kearifan lokal di provinsinya dalam 34 buku puisi esai.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mazhab M&Q
- Denny JA Ungkap Alasan Prabowo-Gibran Bisa Menang Satu Putaran di Pilpres 2024
- Kuliah Umum Denny JA di Hari Sumpah Pemuda, Bicara soal Bahaya AI dan Hoaks di Pilpres 2024
- Denny JA: Isu Gibran Dinasti Politik Akan Basi
- Denny JA: Apa Salahnya Capres-Cawapres Usia di Bawah 40 Tahun?
- Denny JA: Politikus Harus Lebih Rileks Menilai Survei Pilpres