Membangun Kepedulian Lingkungan Usai Banjir Garut
jpnn.com - JPNN.com GARUT - PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menyelenggarakan ‘Sharp Mobile Learning Station’. Kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan ajakan kepada masyarakat untuk peduli lingkungan dan konservasi.
PR, CSR & Promotion PT Sharp Electronics Indonesia, Pandu Setio mengatakan, kegiatan Pendidikan Lingkungan, Sharp menyiapkan buku-buku bacaan yang edukatif, Audio Visual System, Wi-Fi dan beragam permainan yang mendidik.
"Melalui mobil belajar ini, Sharp mengunjungi beberapa kota untuk menyebarkan semangat menjaga lingkungan dan menjadi pusat edukasi bagi siswa sekolah dan masyarakat setiap kota yang dikunjunginya”, kata Pandu dalam keterangan persnya, Selasa (18/10).
Salah satu kota yang dikunjungi Sharp adalah Garut, Jawa Barat. Kegaitan itu digelar di SDN Pataruman 7, Jalan Terusan Pembangunan Pataruman Tarogong Kidul.
Sharp membagikan informasi mengenai pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati dengan cara yang menarik dan menyenangkan, seperti pemutaran film, permainan, kuis, dongeng, dan pertunjukan boneka.
Tidak hanya itu, ‘Sharp Mobile Learning Station’ ini juga memberikan pengetahuan mengenai perkembangan teknologi, konservasi lingkungan, dan perilaku hidup sehat guna meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas anak-anak.
“Kunjungan kami ke kota Garut tidak hanya dalam rangka kegiatan CSR bidang pendidikan saja, namun kami pun melakukan kegiatan layanan servis gratis bagi para konsumen Sharp yang memiliki masalah dengan produk mereka dampak bencana banjir,” kata Kepala Cabang Bandung PT Sharp Electronics Indonesia, Yan Theodore.
Sharp akan memberikan layanan servis selama 1 minggu, pada tanggal 16 - 22 Oktober 2016, mulai pukul 10.00 -17.00 WIB, bertempat di area parkir Toko Sehati Mega Store, Jl. A. Yani No. 10, Garut.
JPNN.com GARUT - PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) menyelenggarakan ‘Sharp Mobile Learning Station’. Kegiatan ini sebagai upaya untuk
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai