Membangun Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi Perlu Strategi Komunikasi Efektif

Membangun Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi Perlu Strategi Komunikasi Efektif
Indonesia Re BrandTalk: Strategi Komunikasi Efektif untuk Membangun Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi. Foto: supplied

jpnn.com, JAKARTA - Industri perasuransian di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan kualitas reputasi perusahaan asuransi, mulai dari penetrasi literasi, menjaga relasi dengan media, hingga menghadapi krisis.

Dalam kondisi ini, peran strategis Humas (Hubungan Masyarakat) atau Corporate Communication sangat krusial dalam membentuk citra positif industri asuransi serta meningkatkan pemahaman publik terhadap pentingnya asuransi.

Menjawab tantangan tersebut, Brand Talk Indonesia Re yang bertemakan Communication Strategy for a Powerful Image hadir sebagai forum diskusi interaktif yang bertujuan membekali para peserta profesional komunikasi di Perusahaan asuransi umum dan asuransi jiwa dengan strategi manajemen krisis yang efektif.

Hadir sebagai pembicara pada acara tersebutm di antaranya Desi Anwar, Senior Anchor dan Director di CNN Indonesia, serta Bhayu Sugarda, Associate Director ID COMM dan praktisi PR yang telah malang melintang selama puluhan tahun di industri kehumasan tanah air.

Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM dan Corporate Secretary Indonesia Re Robbi Yanuar Walid menekankan pentingnya peran media dalam literasi reasuransi.

"Humas tidak hanya bertugas merespons krisis, tetapi juga harus proaktif dalam membangun edukasi publik dan membentuk persepsi positif. Melalui strategi komunikasi yang terarah, kita dapat memperkuat literasi reasuransi," katanya yang hadir membuka acara Communication Strategy for a Powerful Image.

Dalam menghadapi tantangan kepercayaan publik, industri asuransi dituntut untuk mengadopsi strategi komunikasi yang lebih transparan, adaptif, dan efektif.

Salah satu aspek penting yang dibahas adalah pengelolaan komunikasi krisis, di mana peran humas menjadi krusial dalam memberikan klarifikasi yang cepat dan akurat, membangun dialog terbuka dengan publik, serta memanfaatkan saluran komunikasi yang tepat guna meminimalkan dampak terhadap reputasi perusahaan.

Indonesia Re BrandTalk: strategi komunikasi efektif untuk membangun kepercayaan publik terhadap industri asuransi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News