Membayangkan Jimly, Mahfud MD Ngaku Terbahak Hingga Terkencing

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyindir Ketua DKPP, Jimmly Asshiddiqie yang mengaku memiliki data kasus-kasus yang melibatkan dirinya. Pasalnya, pengakuan Jimly hanya dilontarkan kepada media dan bukan ke aparat penegak hukum.
"Dia kan ahli hukum jadi harusnya tahu bahwa itu harus dilaporkan ke KPK. Tapi ngomong ke wartawan juga nggak apa-apa, dia kan memang senengnya cari-cari wartawan. Jadi ngomong ke wartawan juga, laporkan ke KPK juga," kata Mahfud dengan mimik datar kepada wartawan di gedung MK, Jakarta, Rabu (9/10).
Mahfud menegaskan, dirinya tidak takut jika Jimly menyerahkan data-data tersebut kepada KPK. Ia pun dengan senang hati akan datang ke kantor komisi antirasuah itu jika dipanggil gara-gara data tersebut.
Mahfud memang tidak menganggap serius pernyataan Jimly. Ia malah mengaku tertawa terbahak-bahak saat pertama kali membaca tentang pengakuan mantan Ketua MK tersebut.
"Saya tertawa terbahak-bahak tadi sampai terkencing-kencing membayangkan Jimly Asshiddiqie," ujar mantan Menteri Pertahanan ini.
Saat ditanya apakah dirinya memiliki masalah pribadi dengan Jimly, Mahfud enggan menjawab. Ia hanya menggeleng-gelengkan kepala menanggapi pertanyaan awak media.
Sebelumnya, kepada JPNN, Jimly mengaku baru saja mendapat beberapa data mengenai kasus-kasus korupsi. Beberapa diantaranya diduga melibatkan Mahfud MD dan juga seorang anggota keluarganya.
"Ada sekitar sepuluh kasus lah, kemudian Mahfud itu ada berapa kasus gitu saya lupa, termasuk adiknya yang terima uang dan lain sebagainya," ujar Jimly. (dil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyindir Ketua DKPP, Jimmly Asshiddiqie yang mengaku memiliki data kasus-kasus yang melibatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst