Membayangkan Video dan Grafik Lion
Oleh Dahlan Iskan
Dalam kasus Belfast itu pilot berhasil mengatasinya. Dengan ketenangannya.
Banyak contoh keberhasilan pilot seperti itu: pilot 747 yang empat mesinnya mati semua di atas Gunung Galunggung. Pilot Garuda yang dua mesinnya semua mati: bisa mendaratkannya di sungai dekat Solo. Pilot Adam Air yang berhasil mendaratkan pesawat tanpa arah itu di Sumba Barat.
Memang ada juga yang gagal. Seperti pilot Singapore Airline. Yang take off di bandara Taipei. Yang komputernya dikira tidak berfungsi. Pilot menambah ketinggian secara manual. Ternyata komputernya berfungsi.
Dua perintah ‘naik’ datang bersamaan. Pesawat berdiri tegak. Lalu jatuh stall di bandara.
Video perjalanan Lion JT610 itu dibuat sebagai simulasi. Dengan cara memasukkan data ke dalam komputer. Yang diambil dari menara. Atau dari sumber lainnya.
Dalam situasi kritis seperti itulah pilot dan kopilot harus satu soul. Biasanya sang pilot lebih senior. Kopilotnya yang lebih junior.
Tapi dalam kasus Lion JT610 ini kopilotnya lebih tua. Tentu tidak ada salahnya.
Hanya menimbulkan spekulasi: apakah yang lebih senior itu mau mengakui kemampuan juniornya. Saya tentu tidak tahu itu.