Membedah Dampak Keputusan BukaLapak Lakukan PHK
Minggu, 15 September 2019 – 02:32 WIB
"Jangan sampai nanti kasusnya seperti Uber di Indonesia yang akhirnya harus merger dengan perusahaan online lain yang lebih besar," katanya.
Menurut Bhima, nantinya yang bisa bertahan ialah pihak yang memiliki modal terbesar. Jumlahnya bisa 1-2.
“Yang lain akan diakusisi atau merger alias tutup," tuturnya.
Secara makro, Bhima melihat seluruh pemain ritel, baik online maupun konvensional terkena dampak dari pelemahan konsumsi akibat penurunan daya beli, khususnya di kelas menengah. (jos/jpnn)
Ekonom Indef Bhima Yudhistira Adhinegara mengomentari keputusan BukaLapak yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- INDEF Menyoroti Rencana Kenaikan PPN & Makan Bergizi Gratis, Mengkhawatirkan
- INDEF: Dampak Kerugian Penyeragaman Rokok Bisa Tembus Rp 308 Triliun
- Asosiasi Kedelai Indonesia Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Industri Hasil Tembakau Merugi, Penerimaan Negara Bakal Terancam
- INDEF: Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dibuat Terburu-buru
- Prabowo Pengin Ekonomi Tumbuh 8 Persen? Ini Saran dari Dradjad Wibowo