Membedah Dampak Negatif Jika Tarif Ojek Online Naik
Selasa, 12 Februari 2019 – 13:42 WIB
Hasil survei juga menyebutkan bahwa 45,83 persen responden menyatakan tarif ojek online yang ada saat ini sudah sesuai.
Bahkan, 28 persen responden lainnya menyebut tarif ojek online saat ini sudah mahal dan sangat mahal.
Jika kenaikan tarif terjadi, sebanyak 48,13 persen responden mengaku hanya mau mengeluarkan biaya tambahan kurang dari Rp 5.000 per hari. (agf/c17/oki)
jika tarif ojek online yang sekarang berada di kisaran Rp 2.200 per kilometer naik menjadi Rp 3.100 per kilometer seperti permintaan driver, produk domestik bruto (PDB) akan berkurang hingga 0,3 persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Sukarelawan Harap Program Traktiran RIDO Bisa Membantu Pengemudi Ojek Online
- Good Doctor Terima Pendanaan Baru dari WhiteCoat, Perkuat Kolaborasi di Asia Tenggara
- Hadirkan Transportasi Aman dan Nyaman, Grab Jalin Kemitraan dengan Polri