Membedah Dampak Negatif Pernikahan Dini
Sabtu, 30 September 2017 – 01:34 WIB
Itu merupakan bagian dari gerakang lobal Because I Am A Girl untuk memberikan edukasi tentang dampak perkawinan anak.
“Kami ingin mengajak generasi muda Indonesia untuk berperan aktif mencegah perkawinan anak, sehingga mereka bisa menjadi generasi yang aktif, kreatif, dan produktif yang mampu bersaing di masa depan. Generasi muda perlu mengetahui bahwa salah satu dampak terbesar dari perkawinan anak adalah terhentinya pendidikan, yang akanmengakibatkan mereka tidak mendapatkan pekerjaan danpenghasilan yang layak. Bila hal ini terjadi, maka siklus kemiskinan akan terus berlanjut ke generasi berikutnya,” kata James. (jos/jpnn)
Fenomena pernikahan dini pada anak di bawah usia 18 tahun tidak hanya terjadi di perdesaaan, namun juga perkotaan.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Demi Keluarga Indonesia, IKEA Hadirkan Bonding Instruction
- Edukasi Pentingnya Sarapan Sehat, BlueBand Bagikan 10 Ribu Porsi Makanan Gratis
- Ririn Kardila Putri Hubungkan Keluarga dan Dunia Melalui Konten Digital
- Azizah Salsha Terseret Banyak Rumor, Keluarga Merespons Begini
- Waka MPR Ingatkan Penguatan Keluarga Faktor Utama dalam Bangun Karakter Anak
- Kemenag Ajak Mahasiswa Jadi Agen Cegah Perkawinan Anak di Kalangan Generasi Muda