Membedah Kans Bulu Tangkis Rebut Emas Asian Games 2018
jpnn.com, JAKARTA - Bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga andalan Indonesia untuk merebut emas pada Asian Games 2018.
Sejak awal PP PBSI melihat peluang merebut emas ada di ganda putra dan ganda campuran.
Di dua sektor tersebut, Indonesia menempatkan satu pasangan yang menduduki peringkat pertam dunia.
Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).
“Namun, masih ada potensi lain dari beregu, misalnya. Kalau dapat lagi, ya, bonus,” terang Kabidbinpres PP PBSI Susy Susanti kepada Jawa Pos di Cipayung Kamis (19/7).
Sepanjang 14 kali keikutsertaan bulu tangkis di Asian Games, tercatat hanya dua kali Indonesia nirmedali emas. Yakni edisi 1986 dan 1990.
Pada edisi terakhir di Incheon, Korea Selatan, medali emas Indonesia lahir dari ganda putra dan ganda putri.
Ganda putri sebenarnya bukan unggulan pada Asian Games di Incheon.
Bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga andalan Indonesia untuk merebut emas pada Asian Games 2018.
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pebulu Tangkis Muda Indonesia Unjuk Gigi di Vietnam dan Malaysia International Series
- Polytron Gubernur Cup 2024: Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas
- Masuk Final Lagi, Rahmat/Yeremia Makin Konsisten dan Menjanjikan
- Indonesia Pastikan Raih 2 Gelar Indonesia Masters 2024 Super 100
- Peningkatan Prestasi, Merah Putih Rebut 3 Gelar Indonesia International Challenge 2024