Membedah Kans Lalu Muhammad Zohri Raih Emas Asian Games 2018
jpnn.com, JAKARTA - Pelari cepat Indonesia Lalu Muhammad Zohri bakal menjadi salah satu sorotan utama pada Asian Games 2018 mendatang.
Zohri diharapkan mampu meneruskan catatan impresifnya setelah menjadi juara ada Kejuaraan Dunia U-20 2018 di Finlandia pada 11 Juli 2018 lalu.
Saat itu, sprinter asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, itu mampu membukukan waktu 10,18 detik.
Sebelumnya, pelari binaan PPLP NTB tersebut juga menjadi kampiun di Kejuaraan Atletik Asia U-20 di Gifu Nagaragawa, Jepang.
Rentetan prestasi tersebut menyiratkan bahwa Zohri adalah aset istimewa Merah Putih. Namun, apakah bisa dibebani target medali?
''Tidak. Kami dari tim pelatih tidak memberikan target apa pun buat dia,'' ucap pelatih kepala nomor sprint pelatnas Eni Nuraini, Minggu (29/7).
Eni memiliki alasan kuat tidak memberi bebas kepada Zohri. Sebab, Asian Games 2018 merupakan multievent pertama bagi Zohri di level senior.
''Bisa mempertahankan catatan waktu di Kejuaraan Dunia junior U-20 saja sudah bagus,'' tambah Eny.
Pelari cepat Indonesia Lalu Muhammad Zohri bakal menjadi salah satu sorotan utama pada Asian Games 2018 mendatang.
- Warganet: Pembukaan Olimpiade Paris Beda Kelas dengan Asian Games 2018
- Pelari Indonesia Muhammad Zohri Raih Medali Emas di Ajang ASEAN University Games 2024
- Atletik Tambah Dua Atlet ke OIimpiade Paris 2024
- Lalu Muhammad Zohri Fokus Pemulihan Cedera untuk Persiapan Olimpiade Paris 2024
- Inilah Wanita Terkencang di Asian Games 2022
- Lalu Muhammad Zohri Finis Keenam, Indonesia Paceklik Medali