Membedah Kinerja BTN, Istimewa!
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, total aset perseroan pada 2018 mencapai Rp 306,4 triliun.
Angka itu meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 261,4 triliun.
’’Pertumbuhan aset mencapai 17,24 persen atau berada di atas rata-rata industri yang tercatat 9,21 persen YoY,” ungkap Maryono, Jumat (17/5).
BACA JUGA: BTN Bina 10.812 Petani di Purwakarta
BTN sendiri bakal membagikan dividen 20 persen dari laba bersih 2018 atau sekitar Rp 561,58 miliar pada minggu kedua Juni 2019.
Sisanya atau sekitar Rp 2,24 triliun akan digunakan untuk ekspansi kredit, penguatan modal, dan pengembangan usaha perseroan.
Tak hanya membagikan dividen, BTN juga akan mengambil alih mayoritas saham PT Permodalan Nasional Madani Investment Management (PNMIM).
Menurut Maryono, pihaknya akan berfokus pada hal-hal yang secara bisnis akan menambah pertumbuhan kinerja perseroan dan membawa manfaat bagi pemegang saham.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, total aset perseroan pada 2018 mencapai Rp 306,4 triliun.
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah