Membedah Manfaat Program Green Smart Power Milik PLN
![Membedah Manfaat Program Green Smart Power Milik PLN](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/04/26/a05aeb6d562a7ef4b2c441b162193f11.jpg)
’’Porsi terbesar neraca perdagangan kita adalah impor. Yakni, impor BBM dan LPG,’’ terangnya.
Jika penggunaan kendaraan atau peralatan rumah tangga berbahan bakar fosil berkurang, impor BBM dan LPG bisa ditekan.
Ke depan PLN memperbesar porsi penggunaan sumber energi terbarukan pada pembangkit-pembangkitnya.
Bob berharap seluruh kebutuhan listrik bisa dicukupi oleh pembangkit-pembangkit bertenaga matahari.
’’Program ini membuat masyarakat menerapkan lifestyle energi bersih. Ini bisa menjadi one stop solution,’’ ujarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim menyambut positif program anyar PLN tersebut.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Didik Agus menuturkan, program itu sejalan dengan agenda pemerintah.
Menurut dia, pemprov telah menerbitkan surat edaran pemakaian alat-alat rumah tangga yang sumber energinya terbarukan.
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) meluncurkan program Green Smart Power pada Sabtu (27/7).
- Saksi Sebut Pekerjaan Pengadaan Retrofit PLTU Bukit Asam Berkualitas Baik
- Eddy Soeparno akan Bicara Urgensi Energi Terbarukan di Hadapan Dosen hingga Mahasiswa
- Waka MPR Eddy Soeparno Terima Dubes China, Bahas Penguatan Transisi Energi Indonesia
- Berdayakan Napi Nusakambangan, PLN & Kementerian IMIPAS Perluas Pemanfaatan FABA PLTU Adipala
- PLN IP Berhasil Tekan Lebih dari 921 Ribu Ton CO2 Emisi Karbon
- Puasa Dinas