Membedah Pengembangan Strategi Keberlanjutan di Perusahaan
jpnn.com - Perusahaan-perusahaan di Indonesia menduduki posisi yang tinggi dalam pengembangan strategi keberlanjutan.
Berdasarkan hasil survei International Business Report (IBR) yang dikeluarkan Grant Thornton, sebanyak 62 persen perusahaan skala menengah memercayai sustainability atau keberlanjutan sama maupun lebih penting daripada kesuksesan finansial.
Sebanyak 42 persen pelaku bisnis menilai keberlanjutan adalah strategi yang mampu meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
Hasil survei juga menunjukkan 63 persen pelaku bisnis skala menengah menilai sustainability makin penting sejak pandemi.
Sebanyak 47 persen pelaku usaha menengah meyakini sustainability bisa meningkatkan akses permodalan dan investasi bisnis.
Global Services Lines and Capability, Grant Thornton International Ltd Trent Gazzaway mengatakan, bisnis pasar menengah gesit, mudah beradaptasi, dan banyak yang ingin tetap terdepan.
“Dengan demikian, keberlanjutan masuk akal bagi mereka,” kata Gazzaway, Jumat (29/10).
Namun, dia tidak memungkiri masih banyak yang sulit memahami apa yang harus diprioritaskan.
Perusahaan-perusahaan di Indonesia menduduki posisi yang tinggi dalam pengembangan strategi keberlanjutan.
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Top 20 Finalis Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 Siap Uji Karya di Tahap Akhir
- PT Dahsheng Resmi Kantongi Izin Fasilitas Kawasan Berikat dari Kanwil Bea Cukai Banten
- Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKM
- Strategi Bank Mandiri Memenuhi Standar Global Keberlangsungan Bisnis
- Dorong Industri Elektronik, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan Ini