Membedah Peran Kelapa Sawit Bagi Pertumbuhan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud menilai kelapa sawit memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia.
Selain sebagai penyumbang devisa terbesar, industri kelapa sawit juga menyerap tenaga kerja dan mengentaskan kemiskinan.
”Komoditas andalan ini berperan strategis dengan dampak multiplier effect luar biasa,” tutur Musdhalifah, Selasa (17/7).
Menurut Musdhalifah, kelapa sawit menyumbang devisa terbesar bagi Indonesia pada 2017, yakni USD 23 miliar.
Kelapa sawit juga berperan terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 3,47 persen.
Selain itu, sekitar 16 juta tenaga kerja hidup dari sektor perkebunan kelapa sawit.
Dia menambahkan, industri kelapa sawit juga menghidupkan sektor usaha di bidang lain.
“Kelapa sawit ikut menekan angka kemiskinan di 190 kabupaten, berdampak pada penurunan agregat sekitar enam juta angka kemiskinan di perdesaan pada periode 2005-2016,” tambah Musdhalifah. (dai)
Musdhalifah Machmud menilai kelapa sawit memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Wamen Stella Cristie Dorong Insentif Dosen untuk Penelitian
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law
- Menko Airlangga Yakin Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai