Membekali 2.000 Babinsa di Samarinda, Menhan Prabowo Singgung Sishankamrata
jpnn.com, SAMARINDA - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Kodam VI/Mulawarman (Mlw), Sabtu (10/3).
Kunjungan Menhan Prabowo ke Kodam VI/Mlw untuk memberikan pembekalan kepada 2.000 Babinsa jajaran Kodam VI/Mlw meliputi 3 provinsi, yakni Kaltim, Kalsel dan Kaltara, sekaligus memberikan bantuan 140 unit motor dinas dukungan transportasi pelaksanaan tugas.
Menhan Prabowo dalam pembekalannya menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang begitu bersemangat.
Dia menjelaskan bahwa untuk membangun pertahanan negara yang kuat maka harus diawali dari TNI yang berada di bawah komando teritorial.
“Komando teritorial adalah tulang punggung dari pertahanan negara dan merupakan senjata rahasia rakyat Indonesia. Dengan komando teritorial, bangsa Indonesia mampu merdeka dan berhasil mengusir penjajah,” ungkap Menhan.
Sesuai dengan UU RI Nomor 34 Tahun 2004, Menhan Prabowo menambahkan sistem pertahanan Indonesia adalah (Sishankamrata), yakni pertahanan keamanan rakyat semesta. Sistem pertahanan ini melibatkan seluruh komponen bangsa.
Inti dari Sishankamrata, wujudnya adalah komando teritorial, dimulai dari Pangdam, Danrem, Dandim, Danramil kemudian Babinsa.
Inilah tulang punggung pertahanan Indonesia. Karenanya, seluruh Babinsa di Indonesia akan mendapatkan kendaraan motor dinas untuk mendukung mobilitas. Termasuk melengkapi fasilitas alat komunikasi yang dapat menghubungkan langsung dengan komando atas.
Menhan Prabowo ke Kodam VI/Mlw untuk memberikan pembekalan kepada 2.000 Babinsa jajaran Kodam VI/Mlw meliputi 3 provinsi, yakni Kaltim, Kalsel dan Kaltara.
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim