Membela Anies soal Tabloid di Malang, Jubir Demokrat Sindir Wacana 3 Periode
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi pelaporan Anies Baswedan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.
Konon, pelaporan itu berkaitan dengan penyebaran tabloid yang berisi tentang Anies di masjid di Kota Malang, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Herzaky menilai pelaporan terhadap Anies terlalu berlebihan karena tabloid yang tersebar adalah untuk para relawan.
"Berlebihan. Namanya juga aspirasi masyarakat. Selama tidak melanggar konstitusi dan aturan yang berlaku, seharusnya dipersilakan saja,” ucap Herzaky saat dihubungi JPNN.com, Kamis (29/9).
Alumnus Universitas Indonesia itu berpendapat apabila ada pendukung bakal calon presiden (bacapres) seharusnya dipromosikan sehingga tak perlu menyindir relawan Anies.
“Seharusnya kalau ada relawan-relawan bacapres lain, didorong saja menyosialisasikan sosok yang ingin mereka dorong,” kata dia.
Herzaky merasa Anies beserta relawan yang menyebarkan tabloid tak melanggar aturan.
Dia justru menyinggung isu lain yang ingin mewacanakan presiden tiga periode dan penambahan masa jabatan.
Jubir Partai Demokrat Herzaky menilai pelaporan terhadap Anies terlalu berlebihan karena tabloid yang tersebar adalah untuk para sukarelawan.
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Demokrat Gelar Baksos-Donor Darah, Rangkaian Awal Perayaan Natal Nasional
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah