Membenahi Petruk Bermotor untuk Merak

Membenahi Petruk Bermotor untuk Merak
Membenahi Petruk Bermotor untuk Merak
Kami pun sepakat bersama-sama memberikan dukungan pada ASDP. Bukan hanya untuk mengurai keruwetan hari itu, tapi sekaligus mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang di hari yang lebih krusial: mudik Lebaran. Bayangkan kalau keruwetan itu berlanjut ke hari Lebaran. Alangkah marahnya pengguna jasa penyeberangan.

Direksi ASDP sampai pada kesimpulan: harus ada pemimpin baru di Merak. Persoalan di Merak sudah menggurita, sehingga tambal sulam akan kalah oleh gurita persoalan. Direksi ASDP memilih satu nama ini: Supriyanto.

Dia dinilai berhasil membenahi penyeberangan Gilimanuk"Banyuwangi. Kali ini dia ditugasi membenahi Merak.

Karir Supriyanto di ASDP cukup panjang. Bahkan berliku. Dia pernah sakit hati lantaran jadi korban gurita di masa lalu. Dia dibuang ke Kalbar dengan level turun tiga tingkat.

Tapi, dia tumpahkan sakit hatinya pada pekerjaan. Dia buat penyeberangan di Kalbar dari rugi menjadi untung. Dalam waktu hanya enam bulan. Tentu banyak yang tidak senang. Terutama yang kehilangan obyekan. Dia pun tidak peduli dengan ancaman: santet maupun parang.

Ini kisah tentang seorang pemimpin baru. Pemimpin yang levelnya kelas menengah, sehingga bisa kena petir dari atas dan kena bara dari bawah. Ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News