Membenahi Petruk Bermotor untuk Merak

Membenahi Petruk Bermotor untuk Merak
Membenahi Petruk Bermotor untuk Merak

Tentu tidak mudah jalan bagi pemimpin baru yang banyak action seperti itu. Apalagi saat dia sampai pada kesimpulan harus mengganti manajer operasi. Penentangan pun datang dari atas dan bawah. Dari luar dan dari dalam. Tidak hanya penentangan, tapi juga ancaman. Tapi, Supriyanto tetap melantik Nana Sutisna sebagai manajer operasi yang baru.

Dengan tim baru Supriyanto mulai membenahi jantung persoalan. Dia sangat tahu, Merak adalah penyeberangan yang banyak pungli, semrawut, kotor, dan kumuh.

Lebih parah lagi, pengaturan muatan kapal sebenarnya dikendalikan oleh orang luar! Di Merak mereka biasa disebut petruk (pengurus truk). Petruklah yang dengan leluasa berlalu lalang keluar masuk pelabuhan melalui toll gate dengan menggunakan sepeda motor.

Petruk naik motor! Tidak ada yang berani melarang. Kesannya Merak ini tidak memiliki aturan.

Ini kisah tentang seorang pemimpin baru. Pemimpin yang levelnya kelas menengah, sehingga bisa kena petir dari atas dan kena bara dari bawah. Ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News