Memberi Tauladan Lebih Bermakna daripada Seribu Kali Berbicara
jpnn.com - MEMBANGUN dan memajukan sebuah daerah merupakan tanggung jawab semua pihak, dengan peran pemerintah sebagai leader. Itu juga yang telah dipraktikkan di Kabupaten Kudus. Memasuki periode kedua kepemimpinannya, Bupati Kudus H. Musthofa terus berupaya untuk memajukan Kudus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu kuncinya adalah dengan komunikasi yang efektif, seperti juga tercermin dalam dialog pagi Mikir Kudus Bareng Kang Mus di Radio Suara Kudus, beberapa waktu lalu.
Dipandu penyiar Emi Rosida dan ditemani Kabag Humas Putut Winarno, Kang Mus, sapaan akrab Bupati Musthofa ini menyebutkan, membangun sebuah komunikasi yang efektif dengan warga Kudus dilakukannya melalui berbagai cara. Mulai dari kegiatan sambang desa/tilik desa, safari Jumat, open house, dialog interaktif di radio, berbagai bantuan untuk masyarakat, dan kegiatan yang seringkali tidak teragendakan secara kedinasan. Tanpa mengenal waktu siang atau malam hari, dirinya selalu menyempatkan untuk bertemu langsung dengan warganya.
“Ada pepatah mengatakan, melakukan sesuatu sekali jauh lebih bermakna dari mengatakan seribu kali berbicara dihadapan orang lain. Karena itu mulai sekarang kerja, kerja, kerja. Suri tauladan lebih bermakna dari pada terlalu banyak omong,” kata Kang Mus.
Karena itu dalam sambutannya di DPRD Kudus saat pelantikan anggota DPRD Kudus lalu, maupun pengukuhan ketua definitive diakuinya hanya tiga kalimat. Yakni lupakan semua kepentingan karena anggota DPRD dipilih oleh rakyat dan bekerja untuk rakyat. Kemudian jika kinerja DPRD masa lalu baik supaya lanjutkan, dan jika jelek harus tinggalkan.
“Tidak ada waktu lagi untuk banyak bicara selain kerja, karena saudara sudah ditunggu rakyat,” tandas Bupati Musthofa.
MEMBANGUN dan memajukan sebuah daerah merupakan tanggung jawab semua pihak, dengan peran pemerintah sebagai leader. Itu juga yang telah dipraktikkan
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius