Membicarakan Kematian Bisa Membuat Hidup Lebih Bahagia

Ia lantas menambahkan, namun bagi sebagian besar orang, kurangnya sumber budaya untuk melogikakan mengapa kematian bukanlah pengalaman yang negatif, membuat hal ini sulit untuk dibincangkan.
Pentingnya rencana akhir hidup
Presiden AMA, Profesor Brian Owler, mengatakan, penting untuk mendobrak tabu di sekitar kematian dan kondisi sekarat, dan membuat masyarakat membahas harapan mereka dengan keluarga.
"Membicarakan kematian dan sekarat bisa menimbulkan konflik, tapi kami mendorong setiap orang untuk membicarakannya dengan keluarga, tentang harapan di akhir hidup mereka. Dokter keluarga di sekitar anda adalah referensi yang bagus dan bisa menolong untuk membahas kematian dan sekarat dengan cara yang layak," jelasnya.
Ia menyambung, "Dokter memberi harapan pada pasien dengan membiarkan mereka hidup dengan kebanggan dan membantu mereka untuk terhubung dengan keluarga."
AMA juga mengatakan, rencana perawatan lanjutan seharusnya memperjelas pilihan tentang kematian dan perawatan pribadi, termasuk hasil kesehatan, tujuan, dan nilai perawatan yang diinginkan, yang seharusnya membimbing keputusan tentang perawatan seseorang.
Rencana itu juga seharusnya memperjelas siapa yang harus membuat keputusan untuk mereka ketika orang yang bersangkutan kehilangan kemampuan untuk memutuskan sesuatu di masa depan.(admin)
SEORANG pakar sosial memperingatkan, membicarakan kematian adalah kunci untuk mendobrak tabu budaya yang berdampak pada kualitas hidup kita. Profesor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia