Membludaknya Urbanisasi Sudah Diantisipasi
Kamis, 23 Agustus 2012 – 20:12 WIB
JAKARTA--Pemerintah menyatakan siap untuk mengantisipasi membludaknya urbanisasi, yang biasanya mendompleng pemudik usai lebaran di kampung, seperti kerabat, keluarga, atau teman/tetangga terdekat. Para pelaku urbanisasi ini umumnya ingin mendapatkan penghidupan yang lebih layak dengan mendapatkan pekerjaan di perkotaan. Untuk mengantisipas hal tersebut, lanjut Muhaimin, pemerintah telah menyiapkan tiga langkah solusi dalam mengatasi masalah yang timbul akibat urbanisasi pascamudik lebaran.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, sebagaian besar pendatang baru tersebut tidak dibekali keterampilan dan keahlian yang cukup untuk mencari pekerjaan yang sesuai. Akibatnya, urbanisasi dapat menimbulkan gejolak sosial dan ancaman pengangguran yang tinggi di perkotaan termasuk Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Baca Juga:
“Problem rutin kita setiap paska mudik adalah meningkatnya jumlah arus balik sekaligus pengikut baru dalam arti urbanisasi. Pendatang baru tanpa keterampilan nekat berangkat ke kota-kota besar di tanah air. Alhamdulillah dari tahun ke tahun sebetulnya menurun tapi kita khawatir kalau terus menerus terjadi. Urbanisasi akan menimbulkan gejolak sosial dan ancaman pengangguran yang tinggi di perkotaan," terang Muhaimin di Gedung Kemenakertrans, Jakarta, Kamis (23/8).
Baca Juga:
JAKARTA--Pemerintah menyatakan siap untuk mengantisipasi membludaknya urbanisasi, yang biasanya mendompleng pemudik usai lebaran di kampung, seperti
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya