Membobol Toko Emas, Kawanan Maling Tinggalkan Tabung Gas
jpnn.com - MAGELANG – Toko Emas Kidang di Jalan Mataram, kios A14-A15 Pasar Rejowinangun, Kota Magelang jadi sasaran pencurian. Akibatnya, emas sebanyak 3 kilogram di dalam brankas raib digondol maling.
Pemilik Toko Emas Kidan, Abyung (55) mengatakan mulanya ia dan istrinya, Elsiana melihat kejanggalan ketika hendak membuka tokonya pada Kamis (21/7) pagi. Sebab, gembok yang terpasang di pintu toko ternyata berbeda dengan yang biasa ia pakai untuk pengaman.
”Saat saya ingin membuka pintu yang digembok, ternyata tidak bisa. Gembok itu sudah diganti oleh pencurinya,” tuturnya.
Kecurigaan Abyung pun mengarah pada seorang pria yang mendatangi tokonya pada Senin lalu (18/7). Kala itu, pria tersebut terlihat mencurigakan karena melihati-lihat isi toko milik Abyung dan meminta perhiasan cincin bermata berlian.
”Setelah itu laki-laki tersebut pergi. Tapi, saya merasa curiga,” kata pria yang akrab disapa Koh Abyung itu.
Abyung memerinci berbagai bentuk perhiasan seperti cincin, kalung, gelang hingga anting-anting semuanya raib digondol maling. Dia mengaku menanggung kerugian hingga lebih dari Rp 1 miliar.
”Saya langsung menyuruh karyawan saya melapor kepada petugas keamanan pasar. Tak lama kemudian ada petugas kepolisian yang datang untuk olah TKP (tempat kejadian perkara, red),” tuturnya.
Salah seorang karyawan Toko Emas Kidang, Siti Ngaisah (40) mengaku kaget ketika melihat gembok yang tergantung hanya satu. Dia lantas mencoba lewat toko konveksi milik Koh Abyung yang terletak persis di belakang toko emas.
MAGELANG – Toko Emas Kidang di Jalan Mataram, kios A14-A15 Pasar Rejowinangun, Kota Magelang jadi sasaran pencurian. Akibatnya, emas sebanyak
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku