Membongkar Kelemahan Irak saat 2 Kali Kalah & Perkiraan Formasi Timnas U-23 Indonesia
Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan Irak yang membuat 23 tembakan yang 5 di antaranya tepat sasaran.
Dari situ terlihat, tim pertahanan Thailand lebih efektif ketimbang ketajaman tim serang Irak.
Sebaliknya, saat kalah 0-2 dari Jepang dalam semifinal, Irak menjadi tim yang kalah dalam segala ukuran.
Irak kalah dalam menciptakan peluang, penguasaan bola dan akurasi umpan. Mereka lebih wajar kalah dari pada saat menghadapi Thailand ketika mereka menjadi tim yang kurang beruntung.
Dua kekalahan itu terjadi ketika Irak memasang dua formasi berbeda.
Dalam soal formasi bermain, Irak sering bongkar pasang pemain tidak seperti Indonesia dan Uzbekistan yang setia pada formasi yang sama selama turnamen di Qatar ini berlangsung.
Selama fase grup, Irak memang loyal kepada pola 4-2-3-1, tetapi begitu masuk fase gugur mengubahnya menjadi 4-4-2 sewaktu mengalahkan Vietnam dalam perempat final, dan 3-4-3 ketika menyerah kepada Jepang dalam semifinal.
Formasi 4-2-3-1 pun tak selalu membuahkan hasil, karena Thailand yang memasang formasi sama saat fase grup malah sukses mengatasi Irak, walau menjadi tim yang lebih tertekan.
Timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung Kamis malam, inilah peta kekuatan kedua tim.
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Marselino Ferdinan Mengaku Punya Firasat
- Indonesia vs Arab Saudi: Shin Tae Yong tak Hanya Memuji Marselino Ferdinan
- Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
- Nasib Shin Tae-yong, Antara Ocehan di Medsos & Sikap Suporter Sejati Timnas Indonesia
- Diterpa Badai Kritik, Shin Tae Yong Curhat Begini