Membongkar Kelemahan Irak saat 2 Kali Kalah & Perkiraan Formasi Timnas U-23 Indonesia
Keuntungan formasi ini adalah pemain berkesempatan bermanuver ke dalam pertahanan lawan dan leluasa bergerak dalam lebar lapangan dengan lebih sering, dan membuat transisi serangan dan bertahan berjalan dengan cepat, selain membuat lini tengah stabil.
Apakah Indonesia yang setia pada formasi 3-4-3 perlu meniru Thailand guna melumpuhkan Irak? Terlebih Shin Tae-yong kehilangan Rizky Ridho yang merupakan stabilisator trio bek tengah bersama Justin Hubner dan Muhammad Ferari.
Komang Teguh bisa membuat STY tak memiliki alasan mengganti formasi tiga bek tengah itu.
Masalahnya, bagaimana jika Irak belajar dari Uzbekistan dalam membongkar struktur permainan seperti itu?
Dalam skenario ini, Irak bisa kembali mengadopsi pola 4-2-3-1 seperti dalam tiga pertandingan fase grup dan seperti selama ini digunakan Uzbekistan yang sukses menghentikan perjalanan Indonesia.
Salah satu kekurangan formasi 3-4-3 adalah terciptanya ruang besar di lebar lapangan.
Kondisi ini rentan terekspos ketika menghadapi tim yang menaruh lima gelandang dalam formasi 4-2-3-1 dan variasi-variasinya.
Dominasi Uzbekistan dalam semifinal lawan Garuda Muda adalah bukti sempurna untuk hal ini.
Timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung Kamis malam, inilah peta kekuatan kedua tim.
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Shin Tae-yong Saksikan Konser Dua Dekade Kotak
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Marselino Ferdinan Mengaku Punya Firasat
- Indonesia vs Arab Saudi: Shin Tae Yong tak Hanya Memuji Marselino Ferdinan
- Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
- Nasib Shin Tae-yong, Antara Ocehan di Medsos & Sikap Suporter Sejati Timnas Indonesia