Memboyong Semangat Soekarno dari Guangzhou ke Riau
Jumat, 12 November 2010 – 00:44 WIB

Memboyong Semangat Soekarno dari Guangzhou ke Riau
"Belajar dari Guangzhou kali ini, ternyata masih banyak sekali yang harus kita benahi. Meski Riau bukanlah kota sekaliber Guangzhou, tapi hasil kunjungan hari ini menjadi PR besar bagi PB PON Riau untuk dapat segera melakukan pekerjaan saat kembali nanti," kata Rusli pada JPNN, Kamis (11/11).
Rusli menyadari, menjadikan Riau sebagai tuan rumah ajang pesta olahraga paling bergengsi di tanah air bukanlah pekerjaan mudah. Terlebih lagi, meski dikenal sebagai daerah kaya namun Riau sangat jauh tertinggal di bidang infrastruktur bila dibandingkan kota besar lainnya di Indonesia. Tantangan ini bahkan sudah dirasakan, saat pertama kali Riau menawarkan diri menjadi tuan rumah PON XVIII tahun 2005 lalu.
"Banyak yang sangsi Riau sanggup menggelar PON dengan baik. Karena di Riau saat itu memang tidak ada apa-apanya. Tidak ada stadium besar ataupun arena olahraga yang memadai. Tapi karena kita yakin bahwa penyelenggaraan PON akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Riau sendiri, maka kita pun optimis untuk terus bekerja hingga hari ini," tegas Rusli.
Kini dampak dari menjadi tuan rumah PON XVIII mulai terlihat. Satu persatu venus-venus PON mulai berdiri dengan megah di Riau. Sarana prasarana infrastruktur di kota Pekanbaru dan berbagai kabupaten/kota lainnya yang menjadi lokasi pertandingan PON di Riau, juga mulai berbenah diri. Geliat menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan tanah air, mulai terasa di tengah masyarakat Bumi Lancang Kuning.
Guangzhou sebagai tuan rumah Asian Games 2010 benar-benar memukau. Tak salah jika Pemprov Riau yang akan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Nasional
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara