Membran Plasenta Bayi Dipasang di Mata Novel Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Proses penyembuhan Novel Baswedan terus berjalan. Kemarin, Novel kembali menjalani operasi mata di Singapura karena siraman air keras beberapa waktu lalu. Operasi dilakukan dengan memanfaatkan plasenta bayi.
Humas KPK Febri Diansyah mengungkapkan kondisi dua mata Novel memang sudah makin membaik. Ditandai dengan pertumbuhan sel hingga mendekati bagian hitam kornea.
Bahkan novel sudah bisa mengenali huruf melalui tes pandangan jarak jauh. "Mata kanan bisa lihat huruf kecil yang paling bawah itu terlihat. Sedangkan mata kiri baru bisa melihat huruf yang besar," ujar dia di kantor KPK petang kemarin (18/5).
Tapi, perkembangan pertumbuhan sel atau jaringan mata yang sebelumnya rusak tersebut ternyata stagnan.
Bahkan ada inflamasi atau peradangan di bagian tengah mata. Terutama, mata sebelah kiri sangat sedikit pertumbuhannya.
"Bahkan pembuluh darah saja pertumbuhannya lambat sekali di sekeliling mata (kiri) bagian atas," kata Febri. Mata sebelah kiri memang paling banyak terdampak guyuran air keras oleh orang yang tak bertanggung jawab pada pagi subuh 11 April.
Dengan berbagai pertimbangan itu dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan operasi dengan memasang membran dari plasenta bayi.
Diharapkan tindakan itu bisa lebih merangsang pertumbuhan sel atau jaringan mata Novel lebih cepat lagi.
Proses penyembuhan Novel Baswedan terus berjalan. Kemarin, Novel kembali menjalani operasi mata di Singapura karena siraman air keras beberapa waktu
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Penetapan Tersangka Hasto Politisasi Jelang Kongres PDIP? KPK Bilang Begini
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini