Membrane di Bawah Bulan Purnama Kapat

Membrane di Bawah Bulan Purnama Kapat
Membrane di Bawah Bulan Purnama Kapat
"Saya dengar begitu. Tapi, entahlah," jawab Taufik.

Bukan hanya Taufik yang tergiur dengan teknologi geomembrane BUMN. "Saya juga sudah mendaftar," ujar Haji Wasil, 43 tahun, petani garam yang lulusan FISIP Universitas Muhammadiyah Malang.

Bagaimana dengan Haji Ulum, 37 tahun, yang juga bertani garam di situ" "Saya pun sudah mendaftar," katanya.

"Lho! Semuanya sudah mendaftar?" tanya saya.

"Iya, Pak. Total ada lima kelompok yang sudah mendaftar. Kira-kira 50 orang," ujar Ulum, yang mengaku hanya tamat madrasah ibtidaiyah (setingkat SD), namun berkat ketekunannya bertani garam kini sudah memiliki sebuah Honda Jazz, satu pikap, dan dua truk.

Bulan purnama lagi mejeng dengan sangat menornya di atas langit ladang penggaraman yang luas di selatan Sampang, Madura. Orang-orang Bali merayakannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News