Membudidayakan Ganja di Atap Rumah, 2 Remaja Ditangkap Polresta Mataram
jpnn.com - MATARAM - Sebanyak dua remaja berinisial R dan A ditangkap Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat, karena diduga membudidayakan tanaman ganja di atap rumah.
Kepala Satresnarkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra mengatakan penangkapan kedua pelaku dengan barang bukti pohon ganja dalam empat pot polybag itu berlangsung sekitar pukul 14.00 WITA di wilayah Rembiga.
"Penangkapan berhasil kami laksanakan berkat tindak lanjut informasi lapangan. Penangkapan di rumah R," kata Bagus di Mataram, Selasa (10/9).
Selain tanaman ganja dengan tinggi mencapai 1 meter, polisi turut menemukan ganja kering, bibit ganja, uang tunai diduga hasil penjualan ganja, dan handphone milik kedua remaja tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kepolisian menduga keduanya terlibat dalam bisnis ganja dengan mengandalkan hasil produksi mandiri.
"Pengakuannya sudah satu bulan setengah (tanam ganja). Mereka juga jual dengan harga variatif, tergantung pesanan," ujarnya.
Untuk asal-usul bibit ganja, Bagus menyampaikan bahwa kedua pelaku mendapatkan dari pembelian secara dalam jaringan (daring). "Jadi, tanaman ini hasil beli bibit secara online (daring)," ucap dia.
Kedua pelaku di hadapan kepolisian turut mengakui sebagai pengguna aktif dari narkoba jenis ganja tersebut.
Dua remaja ditangkap Polresta Mataram, Nusa Tenggara Barat, karena membudidayakan ganja di atap rumah.
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Alasan Aipda Robig Mengajukan Banding Masih Misteri
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan