Membuka Lomba MTQ, Pangarmabar: Ini Salah Satu Eksistensi TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia didampingi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Dede Rosyada membuka Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Musabaqoh Hafidz Qur’an (MHQ) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (12/6). Kegiatan MTQ digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke-72 tahun 2017.

Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia mengatakan Lomba MTQ dan MHQ ini merupakan salah satu gambaran eksistensi TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasioanal dan Tentara Profesional. Adapun sasaran lomba yakni terwujudnya rasa kebanggaan TNI karena memiliki generasi penerus dan wujud pembinaan terhadap akhlak masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Pangarmabar, tujuan lomba ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan dari isi kandungan AlQuran dan untuk meningkatkan dan mempererat tali Ukhuwah Islamiah di kalangan mahasiswa dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan seni dan budaya Qurani Bangsa Indonesia dan sebagai perekat silahturahmi antara TNI dalam hal ini TNI Angkatan Laut khususnya Koarmabar dengan masyarakat dan mahasiswa sebagai generasi emas penerus bangsa.

Menurutnya, Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Musabaqoh Hafidz Qur’an merupakan kegiatan untuk meningkatkan kesempurnaan dalam bacaan baik tajwid, suara, lagu dan adab serta hafalan baik tajwid, tahfidz dan adab ayat-ayat suci Alquran serta kebenaran yang terkandung di dalamnya.

“Dengan bacaan dan hafalan yang benar maka keimanan dan ketaqwaan kita akan semakin mantap,” kata Pangarmabar seperti keterangan pers Kepala Dispenarmabar, Letkol Laut (KH) Budi Amin.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Pangarmabar mengucapkan selamat bertanding kepada 70 peserta MTQ dan MHQ. Peserta terdiri dari para mahasiswa dari 13 universitas yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Mercu Buana, Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an, Institut Ilmu Al Qur’an, Institut Pertanian Bogor.

Selain itu, URINDO Jakarta Timur, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI, STAIMI Depok, Sekolah Tinggi Agama Islam Madinatul Ilmi, UHAMKA dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pandu Madina.