Membuktikan Mandeh Sukses, Lebih Baik dari 1000 Kali Pidato
Arief menegaskan lagi, PDB Pariwisata Indonesia terbesar di ASEAN saat ini. Pertumbuhan PDB di atas rata-rata industry. “Kalau orang spending Rp 100 juta akan menjadi Rp 170 juta. Atau USD 1 M, multiplier effect nya 170%, atau naik 1,7 kali. Sebaliknya, industry otomotif misalnya, kalau beli mobil seharga Rp 100 juta, impact kepada rakyat hanya 0,7 persen. Tidak sampai 100%. Malah rugi. “Setiap PDB naik, maka pendapatan per kapitanya juga akan naik. Itulah yang sering saya sebut dengan mudah, murah, dan menghasilkan devisa,” katanya.
Hal serupa juga terjadi di tenaga kerja. Jumlah pengangguran itu ada 7 juta orang saat ini Pariwisata bisa meng-create job opportunity. “Untuk menciptakan 1 lapangan pekerjaan di pariwisata, cukup dengan modal USD 5000. Sedangkan industry lain, harus menyiapkan USD 100.000, jadi 20 kali lipat. Saya bertanya, industry mana yang bisa menyaingi Pariwisata? Mudah, murah dan cepat,” sebut Arief sambil menyebutkan bahwa kelak kategori industri itu ada dua, pariwisata dan non-pariwisata. Bukan lagi migas dan non migas. (adv/jpnn)
PADANG - Kata-kata sakti keluar dari Menteri Pariwisata Arief Yahya, saat meninjau ke-4 kalinya kawasan Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis