Membunuh Setelah Dipergoki
Pembunuh Keji Wanita Pemilik Rumah Mewah di Karawaci Dibekuk
Rabu, 22 Februari 2012 – 04:47 WIB
”Saat itu juga kami langsung bentuk tim untuk menangkap tersangka. Karena berdasarkan informasi Andi Saputra pulang ke kampung halamannya di Aceh Tengah dengan tergesa-gesa,” terangnya juga kepada INDOPOS (JPNN Group). Seperti diketahui, Ineke ditemukan tewas bersimbah darah di kamarnya dengan 20 luka tusukan di tubuhnya. Leher wanita cantik itu juga nyaris putus digorok.
Baca Juga:
Kematian korban diketahui setelah sopirnya Suyono datang ke rumah mewah majikannya tapi hingga siang rumah dalam keadaan tertutup. Dia lantas melapor ke satpam dan diteruskan ke Markas Polsek Karawaci. Polisi bersama satpam dan Suyono lantas mendobrak rumah mewah dua lantai tersebut. Mereka menemukan Inneke tewas di kamarnya. ”Tersangka membunuh karena terpergok korban saat hendak merampok,” cetus Kapolres juga.
Rupanya, Andi diketahui korban saat masuk dari jendela belakang rumahnya. Berbekal pisau yang dia bawa, Andi lantas membunuh Inneke dengan keji. Usai menghabisi nyawa korban, tersangka lalu mengambil barang berharga Inneke seperti uang tunai Rp 400 ribu, Blackberry, ponsel Smartfren dan Ipod.
Sementara itu, Andi Saputra mengaku tidak berniat membantai Ineke dengan sadis. Namun, pembunuhan keji itu terpaksa dia lakukan dipergoki korban. ”Karena ketahun akhirnya saya menghujamkan pisau ke arah tubuhnya hingga berkali-kali,” ungkap pria asal Aceh itu.
TANGERANG - Terkuak sudah kasus pembunuhan terhadap Inneke Gandaprajitna, 39. Wanita karir yang dibunuh di kamar rumahnya sendiri di Perumahan Victoria
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini