Memburu Badak, Yang Keluar Leopard
Selasa, 20 Juli 2010 – 10:49 WIB
Tapi, bayangan itu meleset jauh. TNK tak ubahnya hutan belantara. Lebih mirip Taman Nasional Ujung Kulon. Yang membedakan dengan hutan belantara, TNK mempunyai jalan-jalan beraspal yang cukup lebar, bisa untuk dua mobil berpapasan. Melalui jalan-jalan mulus itulah, para pengunjung menikmati TNK.
Satu jam pertama, yang tampak hanyalah pemandangan hutan dengan pohon-pohon rimbun di kanan-kiri jalan.
Tak lama kemudian, muncullah seekor gajah di kanan jalan. Begitu didekati, hewan itu tampak masih liar. Karena itu, pengunjung dilarang keras membuka jendela, apalagi pintu mobil. "Kalian telah melakukan kesalahan karena membuka pintu mobil. Jangan diulangi lagi, karena itu sangat berbahaya," teriak seorang petugas memarahi rombongan Jawa Pos yang bermaksud mengambil gambar gajah Afrika dengan membuka pintu mobil. Dua petugas keamanan TNK yang mengendarai mobil patroli, tampaknya, mengikuti dari jauh mobil pengunjung. Mereka perlu mengingatkan pengunjung yang teledor dengan membuka pintu kendaraan. Padahal, dalam buku panduan yang dibawa pengunjung, jelas-jelas sudah diingatkan agar pengunjung tidak membuka jendela, apalagi pintu mobil selama di TNK.
Setelah bertemu seekor gajah, hampir dua jam berikutnya, tak terlihat lagi satwa berkeliaran di tepi jalan. Bahkan, di kawasan badak seperti yang tertera dalam peta. Tapi, tak satu pun hewan bercula itu menampakkan diri. Yang terlihat hanya burung-burung beterbangan di atas sungai tengah hutan.
Memang, rasa bosan lambat laun menyergap pengunjung yang sudah berjam-jam menyusuri TNK, tapi hanya mendapat pemandangan yang itu-itu saja. Hanya pohon-pohon di pinggir-pinggir jalan. Tak ada hewan, jarang bertemu pengunjung lain, apalagi warga. Apalagi, bila salah membaca peta, bisa-bisa pengunjung tersesat. Itu sebabnya, untuk mengunjungi TNK, turis disarankan menyewa jasa pemandu wisata yang hafal kondisi di dalam TNK.
Di sela meliput Piala Dunia di Afrika Selatan, 11 Juni-12 Juli lalu, wartawan Jawa Pos mengunjungi Kruger National Park. Begitu luasnya, pengunjung
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408