Memburu Bukti Baru dari Komputer Nazar
Rabu, 03 Agustus 2011 – 06:00 WIB
Kurang lebih sekitar 3 jam 30 menit penyidik melakukan penggeledahan. Pantauan Jawa Pos, penyidik membopong sebuah kardus berwarna cokelat. Kardus tersebut lantas dimasukkan ke dalam mobil bernopol B 1145 SKA. Sekitar pukul 14.40 seluruh rombongan mulai meninggalkan rumah tersebut.
Kali pertama yang keluar adalah M. Ali. Dia mengaku dilibatkan dalam penggeledahan itu sebagai saksi. Selama pemeriksaan, dia menjelaskan jika instansi pimpinan Busyro Muqoddas itu menyisir semua isi ruangan rumah yang memiliki luas sekitar 35 x 50 meter itu. "Semuanya mereka periksa," ujarnya.
Ali yang masih berseragam hansip lengkap itu menambahkan jika KPK juga menyisir lantai dua rumah tersebut. Namun, dia mengaku tidak ikut ke atas karena menemani penyidik yang ada di lantai dasar. "Yang saya tahu mereka membawa satu komputer. Barang lainnya kurang tahu," imbuhnya.
Sekitar lima menit kemudian, seluruh rombongan KPK baru meninggalkan rumah tersebut. Dalam kendaraan tersebut memang terlihat satu kardus cokelat yang diamankan. Selain itu, KPK juga ikut membawa dua orang satpam yang sehari-harinya menjaga rumah Nazaruddin.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya mulai kesal dengan "nyanyian" M. Nazaruddin yang tidak disertai bukti. Apalagi,
BERITA TERKAIT
- Prabowo Naikkan UMP 2025 Sebesar 6,5 Persen
- BEST Outlook 2025, Sejumlah Tantangan yang Akan Dihadapi Menuju Indonesia Emas 2045
- Prabowo Pangkas Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10 Ribu Per Porsi
- HKN Ke-60, Tangsel Berkomitmen Capai Kota Sehat Bertaraf Internasional
- Dukung Kenaikan Gaji Guru, GP Ansor Soroti Nasib Honorer dan Penerapan yang Merata
- Rampung Diperiksa, PK Alex Semoga Jadi Momentum Perbaikan Sistem Peradilan