Memburu Bukti Baru dari Komputer Nazar
Rabu, 03 Agustus 2011 – 06:00 WIB
Terpisah Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein saat ditemui dalam acara buka puasa bersama di gedung Komisi Yudisial (KY) mengatakan bahwa dari hasil laporan yang dikumpulkan PPATK, transaksi perbankan yang berkaitan Nazaruddin kembali meningkat. "Sekarang jadi 150 transaksi. Terus naik," kata Yunus.
Seperti yang diketahui, sebelumnya PPATK pernah melansir bahwa data transaksi mencurigakan yang diduga berkitan dengan Nazaruddin sebanyak 109 transaksi, kemudian meningkat menjadi 144. terakhir mencapai 150.
Menurutnya 150 transaksi tersebut bukan hanya merupakan transaksi perseorangan, melainkan yang lebih banyak adalah transaksi perusahaan. Hal tersebut diperkuat dengan banyaknya perusahaan yang dimiliki oleh Nazaruddin.
Apakah transaksi tersebut sudah dilaporkan ke KPK? Pria yang mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK itu mengaku belum semua data yang dimilikinya dilaporkan. Sebab, masih ada beberapa data yang masih dalam proses penelusuran. "Tapi saya tidak hafal semua itu," jelasnya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tampaknya mulai kesal dengan "nyanyian" M. Nazaruddin yang tidak disertai bukti. Apalagi,
BERITA TERKAIT
- Mentrans Pastikan Putra-Putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
- Lestarikan Bangau Bluwok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut
- Ada Sayembara Berhadiah Rp 8 M Bagi yang Bisa Tangkap Harun Masiku, KPK Angkat Bicara
- Polda Metro Jaya Harus Berani Tuntaskan Kasus Firli Bahuri
- Kemendagri: Camat Dilatih Mengarahkan Perencanaan Desa
- Jumhur Sambut Gembira Presiden Prabowo Umumkan UMP Naik 6,5 Persen