Memburu Pelaku Begal Bersenjata Revolver, per Hari 5 Motor Dicuri

Tak ayal, sebelum dedengkot begal ganas ini kabur, polisi menembaknya tepat di bagian punggung, menembus dada. Adi seketika ambruk. Pria ini menemui ajal saat dilarikan ke RS. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Belakangan diketahui, pelaku begal yang ditembak mati itu memulai karir sejak usia belasan tahun. Iptu Rudi Priyosantoso mengatakan, Adi berganti pasangan begal sejak 2005 lalu. Kawanan besutannya itu bisa memetik 4-5 motor per hari.
"Dua rekannya Ues dan Ompong juga merupakan residivis kasus yang sama. Keduanya merupakan DPO Polda Banten," tegas Dedy.
Di hadapan polisi tersangka Dede Baluk mengakui, kedua kawannya Ues dan Ompong yang berhasil buron juga penjual hasil curian. "Ues yang jual, biasa dibuang ke daerah Pandeglang, Banten," kata dia.
Hasil pengungkapan itu, polisi berhasil mengamankan sepucuk senpi rakitan jenis revolver, beserta tiga peluru tajam, dan 8 mata kunci letter T yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.
Dari tangan kawanan ini juga dua unit motor hasil curian Suzuki Satria FU hitam B 3802 BTS, dan Yamaha Mio merah B 1384 NNN disita petugas. (asp)
PANDEGLANG - Tindakan tegas kepolisian tidak lagi main-main dengan aksi begal yang kian mengganas. Polsek Metro Tambora menembak mati satu anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus