Memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Banten Menyangkut Harga Diri
jpnn.com, LEBAK - Tokoh masyarakat Kabupaten Lebak di Banten, Mulyadi Jayabaya mengajak masyarakat setempat bekerja keras memenangkan duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Bagi mantan bupati Lebak selama dua periode itu, memenangkan Kiai Ma’ruf yang berduet dengan Presiden Jokowi merupakan persoalan harga diri.
Mulyadi mengatakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Banten memang masih di bawah Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno. Survei terakhir menunjukkan selisih dua kubu itu sekitar 4 persen.
Karena itu, Mulyadi akan berupaya keras memenangkan Jokowi - Ma’ruf di Banten, khususnya Lebak. Targetnya, kemenangan duet bernomor urut 01 itu di atas 70 persen.
"Sebab ini soal harga diri orang Banten. Ada Kiai Ma'ruf yang merupakan orang Banten," kata Mulyadi dalam konsolidasi pemenangan Jokowi - Ma’ruf di Lebak, Kamis (20/12).
Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan, Kiai Ma'ruf merupakan keturunan ulama besar Syekh Nawawi Al-Bantani yang dahulu tinggal di Mekah. Syekh Nawawi juga dikenal sebagai penulis kitab fikih.
Selain itu, Kiai Ma’ruf juga pendiri Pondok Pesantren An Nawawi Tanara. "Alhamdulillah sekarang orang Banten dikasih kesempatan jadi calon wapres. Siapa tahu ke depan bisa jadi presiden," katanya di depan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang berada di Lebak dalam rangka Safari Politik Kebangsaan IV.
Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, sampai sekarang posisi dukungan bagi Jokowi - Ma’ruf di Banten masih rendah. “Makanya mari kita berjuang bersama-sama memenangkannya," sambungnya di depan ratusan kader PDIP.
Lebih lanjut Mulyadi juga menyinggung masalah hoaks dan fitnah luar biasa yang pasangan Jokowi-Ma'ruf. Contohnya saja fitnah soal kriminalisasi ulama, tuduhan PKI dan pendeskreditkan program yang telah dicapai oleh Jokowi.
Tokoh masyarakat Kabupaten Lebak, Mulyadi Jayabaya menyatakan, memenangkan duet Jokowi - Ma'ruf di Pilpres 2019 merupakan pertarungan harga diri warga Banten.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum