Memenuhi Kebutuhan Petani, Pemprov Sulsel Membangun Pabrik Benih Jagung Berkapasitas 1000 Ton

jpnn.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) membangun pabrik benih jagung berkapasitas 1.000 ton.
Pabrik yang dibangun di Kecamatan Tompubulu, Kabupaten Maros itu untuk memenuhi kebutuhan kalangan petani di Sulsel.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Provinsi Sulsel Andi Ardin Tjatjo mengatakan pabrik tersebut akan berproduksi pada Juli 2021.
"Pada tahun 2021 kami memproduksi benih jagung di pabrik yang dibangun di Kabupaten Maros," ujar dia di Makassar, Sabtu (19/6).
Dia menjelaskan untuk pembangunan pabrik benih jagung, Pemrpov Sulsel menggelontorkan dana sebesar Rp 34 miliar.
Pabrik benih jagung itu merupakan yang pertama di Sulsel.
Nantinya pabrik ini akan memenuhi benih jagung petani di Sulsel sebesar 15 persen dari total kebutuhan 6.000 hingga 7.000 ton per tahun.
"Selama ini kita lebih banyak membeli benih jagung dari Pulau Jawa. Pabrik ini akan meminimalkan biaya pengiriman," katanya.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Provinsi Sulsel Andi Ardin Tjatjo mengatakan, pabrik benih jagung tersebut akan berproduksi pada Juli 2021. Pabrik itu berkapasitas 1000 ton.
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Bayer Hadirkan Inovasi Berbasis Sains Untuk Kesehatan & Pertanian Indonesia
- Bulog Jatim Gandeng DPW Tani Merdeka untuk Serap Gabah Petani
- Hortikultura Jadi Tantangan dan Peluang buat Penyuluh Pertanian
- Kementan Gandeng Densus 88, Dorong Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan Sektor Pertanian
- Mentan Amran Yakin Sumsel Bisa Peringkat Satu Penghasil Beras Nasional: Gubernurnya Petarung