Memeras, Enam Buser Gadungan Dibekuk
jpnn.com - JAKARTA -- Jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk enam dari delapan pria yang mengaku Anggota Reserse Polda Metro Jaya. Mereka mencari mangsa di tempat hiburan malam di Jakarta, kemudian melakukan pemerasan.
Enam orang itu adalah Christ Persulessy, Edi Setiono, Bambang Riwayadi, Marhadi, Irvan Dadi, Bayu Rizal. Sedangkan dua lainnya adalah Sularno dan Black buron.
Pelaku mengamankan barang bukti satu unit mobil Isuzu Panther, korek api, senjata api, borgol, surat tugas palsu, dan enam unit telepon seluler.
Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Adex Yudiswan, mengatakan, bahwa satu pelaku, Edi Setiono merupakan bekas anggota Polri yang dipecat dengan tidak hormat pada 2003. Edi bahkan sempat dijebloskan di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat saat itu.
"Pangkat terakhirnya AKP (Ajun Komisaris Polisi) dan terakhir bertugas di Mabes Polri," ujar Adex di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (19/2).
Menurut Adex, peran Edi dalam kasus ini adalah menjaga korbannya yang disekap di sebuah hotel melati. "Kemudian dia jugalah yang mengambil di ATM uang hasil pemerasan korban," katanya.
Pelaku beraksi menggunakan dua mobil. Mereka mengikuti calon korbannya. Di perjalanan, mobil calon korban dihentikan dan digeledah.
Jika ditemukan narkoba, komplotan ini mengaku sebagai Penyidik Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Namun, jika menemukan senjata tajam atau lainnya, mereka malah mengaku sebagai Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
JAKARTA -- Jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya membekuk enam dari delapan pria yang mengaku Anggota Reserse Polda Metro Jaya. Mereka
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri